Selasa, 07 Desember 2010

Cara Tradisional Redam Batuk

Batuk sebenarnya merupakan refleks fisiologis yang berfungsi membersihkan saluran pernapasan dari benda-benda asing. Batuk dapat disebabkan gangguan cuaca seperti udara dingin atau perubahan suhu udara, alergi asap atau debu, dahak atau karena radang saluran pernapasan. Batuk juga bisa menjadi salah satu gejala timbulnya penyakit asma, flu dan TBC.

Ada beberapa cara tradisional untuk meredakan batuk. Terapi ini dapat digunakan meredam batuk yang disebabkan oleh alergi debu, asap, atau gangguan ringan.

Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur dikunyah, dihisap-hisap airnya. Atau bila suka, kunyah hingga lumat kemudian ditelan.

Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)
Daging buah asam Jawa diseduh dengan air panas, tambahkan sedikit gula merah, diamkan hingga dingin. Minum seduhan ini setiap pagi dan sore.

Wortel (Daucus carota)
Wortel diparut dan diambil sarinya. Diminum 2 kali sehari.

Mengkudu (Morinda citrifolia)
Buah mengkudu dilumatkan, tambahkan dua gelas air panas, kemudian disaring. Ambil airnya dan campur dengan air perasan air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari.

Jahe (Zingiber officinale)
Jahe dibakar dan dimemarkan, direbus bersama-sama adas, kayu manis, cengkeh, dan gula aren. Saring, dan minum airnya. Resep lainnya adalah dengan membakar 15 gram jahe selama 15 menit, kemudian memarkan. Seduh dengan 1 gelas air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Ada beberapa resep jeruk nipis sebagai pereda batuk. Cara pertama, air perasan jeruk nipis ditambah madu secukupnya. Kedua, ramuan jeruk nipis-mengkudu seperti di atas. Ketiga, ramuan jeruk nipis-kecap. Keempat, jeruk nipis dicampur garam.

Lidah buaya (Aloe vera)
Empulur lidah buaya dipotong kecil-kecil dicampur dengan madu, diminum 3 kali sehari sebanyak 1 sendok teh.

Sembung (Blumea balsamifera)
Daun sembung dan daun jinten diiris-iris, direbus bersama cengkeh, kemukus, kapulaga, kayu manis, dan adas sebanyak 2-3 gelas.

Sirih (Piper betle)
Lima lembar daun sirih direbus bersama cengkeh, kapulaga, kemukus, dan kayu manis.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
Segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan dua gelas air, tambahkan gula batu. Rebusan ini diminum setiap pagi dan sore. Anda juga dapat menggunakan buah belimbing wuluh. Rebus 5 buah belimbing wuluh dalam segelas air, tambahkan 5 gram gula jawa. Rebus selama 15 menit, kemudiang angkat dan saring. Minum dua kali sehari. (suaramerdeka.com)

Tidak ada komentar: